Bila Perang Itu Akhirnya Tiba

indonesia-vs-malaysia

Hari itu Jumat, 8 April 2005 jadi hari yang bersejarah bagi pola pandang pertahanan laut nasional. Pasalnya ini pertama kali Indonesia mengalami konflik perbatasan yang berujung pada insiden saling serempet antara kapal perang TNI AL dan AL Malaysia – TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia). KRI Tedong Naga 819, kapal patroli berbahan fiber glass buatan Dalam Negeri, terpaksa menyerempet KD Rencong sebanyak tiga kali di perairan Karang Unarang, Nunukan – Kalimantan Timur. Aksi KRI Tedong Naga bukan tanpa alasan, sebab KD Rencong sebelumnya berkali-kali melakukan manuver yang membahayakan pembangunan mercusuar di Karang Unarang.

Konflik batas wilayah dalam kasus blok Ambalat itu pun berlanjut dalam beberapa eskalasi, tercatat di bulan Februari 2007 terjadi dua kali aksi lintas batas secara sengaja oleh kapal perang Malaysia ke wilayah perairan RI. Pihak TNI AL sejak awal konflik Ambalat pun sudah mensiap siagakan Gugus Tempur Laut (Guspurla), satuan kapal perang yang terdiri dari KCR, korvet dan frigat yang selalu merespon cepat pada ‘provokasi’ TLDM. Dan patut diacungi jempol para prajurit TNI AL yang dalam suasana hati panas tapi tetap patuh pada SK Panglima TNI Nomor: Skep/158/IV/2005 tanggal 21 April 2005 yang menyatakan bahwa pada masa damai, unsur TNI AL di wilayah perbatasan RI-Malaysia harus bersikap kedepankan perdamaian dan TNI AL hanya diperbolehkan melepaskan tembakan bilamana setelah diawali adanya tembakan dari pihak Malaysia terlebih dahulu.

Meski saat ini konflik berhasil diredam, dan kedua pihak bersepakat untuk menjalankan patroli  bersama, tapi bibit munculnya konflik terbuka masih terlihat nyata di masa mendatang. Malaysia tetap bersikukuh atas wilayah yang diakui sebagai teritori Indonesia di Ambalat, dan pastinya lagi Malaysia tetap mensiagakan armada kapal perangnya disana. Ibarat api dalam sekam, selain gelar kehadiran unsur militer baik pesawat tempur dan kapal perang antar kedua negara, pengadaan alat tempur jenis baru antar kedua negara serumpun ini kerap menjadi sentimen tersendiri.

Karena sejatinya antara Indonesia dan Malaysia punya hubungan dagang dan industri yang saling membutuhkan, konflik terbuka pun diperkirakan kecil terjadi, masing-masing rasanya telah memperhitungkan ‘dampak besar’ bila akhirnya meletus konflik senjata terbuka. Tapi apakah solusi perundingan menuju solusi damai selalu mujarab? Kita seyogyanya harus belajar dari lepasnya pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia pada tahun 2002. Meski setiap konflik mempunyai multi aspek masalah, tapi pada hakekatnya kewajiban pemerintah untuk mempertahankan tiap jengkal wilayah NKRI. Mengutip kalimat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam peresmian Monumen Trikora dan Dwikora di Mabes TNI Cilangkap (26/2/2009), “Kalau kita ingin damai, maka kita harus siap berperang.”

Satu pandangan dengan pemikiran presiden SBY, penulis juga tidak berharap meletus peperangan antara Indonesia dengan negara tetangga, tapi memang untuk mewujudkan perdamaian kita harus menyiapkan skema bila terjadi peperangan, dan inilah yang menjadi kewajiban TNI untuk senantiasa menyiapkan alutsista yang memadai untuk tugas-tugas peperangan. Ambil contoh dari sengketa di blok Ambalat, bila dalam simulasi peperangan, maka elemen kekuatan udara dan laut dipastikan bakal menjadi penentu keberhasilan operasi. Dan dalam konteks peperangan di laut, keberadaan artileri kapal perang dipastikan akan bermain secara taktis dan strategis. (Dikutip dari Buku “The King of Artillery – TNI Angkatan Laut)

76 responses to “Bila Perang Itu Akhirnya Tiba

  1. Jujur kalau perang berlarut,malaysia akan minta ampun pada indo.mengutip penerawangan om clausewitz,mereka pasti akan berusaha mematahkan center of gravity kekuatan perang kita yaitu pertama,armada laut dan udara.kalau dua matra ini berhasil mereka selesaikan,kejatuhan daratan cuma soal waktu.kedua bbm.persediaan bbm kita cuma cukup untuk berperang beberapa hari.itu karena tidak ada bbm yg dicadangkan dedicated buat TNI.jika mereka bisa menghancurkan atau mensabot suplay bbm buat TNI,games over.marilah siap2 kita bergerilya!

    Suka

    • tanpa mengurangi rasa hormat, tapi apakahmasih ada “benang merah” atas keunggulan gerilya Indonesia di jaman Belanda dengan kondisi saat ini? Dimana justru kita jadi “bulan2an” aksi gerilya lawan, contoh bagaimana nasib militer kita saat melawan OPM, GAM dan di Timor Timur dulu

      Suka

      • Syarat pokok perang gerilya adalah rakyat yg membantu,ruang gerak yg cukup & peperangan berlarut.anti gerilya sebenarnya mudah: patahkan simpati rakyat pada gerilya musuh,persempit ruang gerak gerilya & selesaikan peperangan dlm waktu singkat.masalahnya adalah kita tidak mau meraih simpati rakyat lokal,tentara yg tidak mobil dan cenderung statis & ada anasir2 yg ingin peperangan itu berlarut.itulah knapa opm dan lainnya masih hidup.gerilya tidak akan memenangkan pertempuran.ia cuma bisa memeras darah musuh hingga lemah dan akhirnya bisa di tumpas oleh pasukan reguler yg lebih kuat dalam suatu serangan yg menentukan.gerilya cuma bisa buying time hingga cukup kuat untuk melakukan pertempuran reguler.

        Suka

      • Saat gerilya lawan OPM, GAM dan Timur Leste, yang dilawan masyarakat sendiri rakyat RI, tapi jika perang lawan negara asing maka Relawan RI sangat moderat, spt th 2008 kemarin ribuan relawan dari surabaya-madura, solo, sulawesi sudah siap berperang mereka malah siap dikirim sebagai pasukan berani mati.

        Suka

      • Memang ada sebagian bangsa kita yang berjiwa pecundang atau bahkan penghianat, tapi saya yakin akan lebih banyak bangsa kita yang akan rela mati membela dan mempertahankan negeri ini apabila harus berperang dengan negara lain. Ada juga yang berusaha mengerdilkan jiwa nasionalisme kita, sehingga membuat bangsa ini akan bersifat pesimis untuk membela dan mempertahankan negara apabila diserang oleh negara lain. Mari kita buat musuh-musuh bangsa ini sebagai tumbal kejayaan negeri ini apabila mereka menyerang kita, mari kita dukung modernisasi alutsista kita supaya kita lebih optimis untuk membela dan mempertahankan kedaulan negara kita.

        Suka

    • gerilya STROOONGG banget 🙂 kutipan kata2x MAO ZHEDONG kurang lebih seperti ini “….tentara merah adalah ikan sedangkan rakyat buruh dan tani adalah air…” taktik gerilya tidak akan berumur panjang untuk perang modern khususnya di indonesia karena pola pikir rakyat sudah terpecah belah sesuai suku dan agama (ras dan ideologi kyknya kecil banget perannye) bisa dilihat di suriah dimana FSA/al qaeda justru bertumpu lebih banyak terhadap bantuan manpower dari “jihadist asing” (tunisia,chechnia,pakistan,mesir,yordania,palestina dkk) yg dikoordinir oleh qatar dan saudi arabia 😛

      Suka

    • PEMIMPIN RI YG CERDAS TIDAK AKAN CONDONG KE BARAT, APA LAGI JADI BONEKA BARAT SEPERTI SUHARTO, JANTUNG BARAT ADALAH INGGRIS, MAKA PEMIMPIN NEGRI HARUS WASPADAI ITU NEGARA LICIK BAHKAN TERLICIK DI DUNIA

      Suka

    • Tertarik dengan pertahanan GAM Aceh. Ada info….

      Suka

  2. jHæMë§ ßœñ

    kalaw perng gmna tuh?

    Suka

  3. saya tetap akan membela tanah RI, NKRI harga mati…

    Suka

  4. jHæMë§ ßœñ

    gan update cpet donk artikelny

    Suka

  5. Gan update terus… Saya pembaca setia

    Suka

  6. perang indonesia vs malaysia? 50%-50%. malaysia menang teknologi. indonesia menang rakyat. wkwkwk

    Suka

  7. loveindonesia

    indonesia bisa menang, asal alutsista nya di perbarui lebih banyak lg.

    Suka

    • Semua bukan soal alusista mana yg lebih Baru bro,
      Tapi semangat juangnya tentaranya.
      Tentara malaysia kalo perang hanya ngandelin alat sama kayak as.
      Tapi kalo one by one tentara kita jagonya.
      Betul kan??

      Suka

    • Perang, tni Insya Allah menang. Tapi itu kebodohan. Malaysia tetap sdr Dan harus dibina. Was

      Suka

      • Sebelum berperang, yang pasti Indonesia harus bisa kalahkan Malaysia di Lapangan Hijau 🙂

        Suka

      • jendralKorup

        @bang nazar malon tuh sumber dayanya udah minim (baik manusia atau alamnya) ini bisa diketahui dari para TKI “intelek” yg banyak dipekerjakan diberbagai lembaga strategis mereka,hutan2x di sabah-serawak juga sudah disulap jadi “hutan” kelapa sawit yg dilengkapi jalan2x beraspal mulus 🙂 indikasi ekspansi diam2x malon utk mencari sumber daya alam baru adalah perambahan hutan2x dan pergesaran patok2x perbatasan di kalimantan (camar bulan) juga “testing the water” di karang unarang tempo hari (disitu ada blok minyak yg depositnya sangat besar) ….imbas krisis ekonomi dunia juga telak dirasakan oleh malonistan namun mereka bs menyembunyikan kenyataan dng sensor pers ketat dan subsidi gila2xan (yg menguras banyak devisa mereka) 😛 kasus lahad datu tempo hari membuktikan betapa BODOHNYA para petinggi militer malon menghadapi rag tag militia seperti sulu army….masih ingatkah kita semua dengan operasi militer jaman DWIKORA 1963-1965 seperti KALABAKAN RAID yg dilakukan oleh hanya 2 regu KKO-AL yg menewaskan 18 milisi malon dan 1 perwira inggris (tidak diakui tapinya), MAPU RAID oleh RPKAD,RAID yg dilakukan YONIF 323 kostrad ke pos2x pasukan gurkha,RAID oleh MENPOR BRIMOB atau infiltrasi para sularelawan….jaman itu hal tsb sudah membuat SAS/SBS+gurkha kelimpungan, sumber resmi inggris menyebutkan dari pihak persemakmuran korban tewas dari operasi CLARET adalah +/- 500 prajurit (belon korban orang malon loh ini) sedang korban dari ABRI tidak tercatat….jd perang dengan malonistan cepat atau lambat pasti terjadi namun eskalasinya yg kita belon tau 😀

        Suka

      • Kko hanya berpangkat kopral dan prako memimpin orang2 kampung mungkin 3 peleton. Jadi tidak full kko. Namun tidak perlulah kita berperang sesama saudara. Klo melayunya Malaysia bagus2 saja. Ketika di Sabah atau semenanjung, klo ketemu mereka sangat santun. Bahkan mrk beranggapan yg menjadi domba adalah yahudi di Singapore. U bang Nazar bbrp minggu yl u 15 nya Mal kan sdh kalah. Malam ini kt tunggu lg u19 nya. Was

        Suka

      • Keluarga saya ada yg tdm.dia bilang tni itu guru kami di hutan. Kami banyak belajar cara2 praktis Dan ketangkasannya di hutan. Mrk bisa makan segala macam daging hewan lagi tugas di hutan.

        Suka

  8. Ndoro tuan AS sdh selesai tugas dr timur tengah dg kekuatan militernya komando militer pasifik kekuatan 5 buah kapal induk, 180 buah kapal perang, 1500 buah pesawat tempur, 100.000 personil aktif dg pimpinan laksaman Samuel JLocklear III diboyong ke asia pasifik, membuat malaysia/ singapura/ australia besar kepala dan NKRI sdh terkepung dg kekuatan tsb. Apa yg hrs kita perbuat saudara2, oknum DRP korup, oknum pejabat2 korup dan negara benar2 dlm keadaan berbahaya…………..

    Suka

  9. sosialis muda

    Dilematis dan sarkastis he he he.kita emang menunggu rakyat kita sadar kalau comfort zone telah menidurkan mereka puluhan tahun dan akhirnya tersadar bahwa jika mau lebih baik mereka harus keluar dan pindah ke zone lain yg mungkin tidak nyaman di awal tp menjanjikan.kita tunggu pemimpin lain yg berani pasang badan menjadi martir sejarah untuk menyatukan bangsa yg sudah individualistis,chauvinistis dan feodalis ini menjadi bangsa yg tahu persis kedudukanya di muka bumi bukan sekedar jadi babu,tki atau pengemis hibah!bangsa yg punya harga diri! semoga….

    Suka

  10. Ya klo makin terkepung…..merapat lah ke china n ruskie

    Suka

  11. War games itu sudah harus menjadi second-nature.

    Suka

  12. “Kalau kita ingin damai, maka kita harus siap berperang”

    Suka

  13. ya kita hrs berani berkata tidak utk hibah murahan, beli baru n alih teknologi full seperti india beli shukoy nya rusia dgn alih teknologi full. knp kita tdk kapok-kapok belanja militer ke USA apalagi bekas. Tdk takut ya di embargo lagi, atau brg bekas itu dipasang alat penyadap atau bahkan alat penghancur sehingga rusak otomatis kalo dipakai perang dgn sekutunya USA.

    Suka

  14. NKRI harga mati..
    MERDEKA…!!!

    Suka

  15. NKRI harga mati, ada yg berani nawar akan di gampar sm TNI

    Suka

  16. @sugianto harisantoso,, gmana kabarnya kalau Pakta pertahanan Indonesia-China Ditandatangani,??

    Suka

  17. tanyakan ke warga kita indonesia ….
    sedikitpun tak takut australia apalagi melawan malaysia, jentik..!

    Suka

  18. Kog pada pesimis? Emang perang cuma pake senjata canggih aja? Sejarah membuktikan AS dengan teknologi super canggih kalah dengan vietnam. Klo jadi perang sama malaysia ane kira RI menang telak. Dengan sabotase oleh TKI saja, malaysia pasti kalangkabut apalagi TKI yang disusupi oleh kopasus dan intelijen. Apalagi TNI waktu itu (2008) sudah benar2 siap disepanjang perbatasan, malah sudah gelar pasukan (di kaltim, kalteng, kalbar, aceh, medan, kepulauan batam-semua yang perbatasan) tinggal nunggu perintah. Yang berat itu sekutu malaysia seperti inggris, ausi etc, ikut berperang membantu malaysia, seperti tahun 1963 saat Bung Karno ” Ganyang malaysia”.

    Suka

  19. TNI sekarang menyiagakan alat2 tempurnya di perbatasan RI-Malysia..?
    Leopard, Mi-35, pangkalan kapal selam di palu, F-16 di pekan baru, UAV pontianak, pnambahan bataliyon AD, rencana penambahan kodam di kalimantan. apakah ini merupakan suatu “persiapan”..?

    Suka

    • Persiapan? Bukan kawan…itu cuma “a vision” buat tukang geser patok di utara sana untuk jangan main2 dengan bangsa bernama indonesia.kita ini bangsa ramah tapi kalau soal kebringasan tak kenal takut kita juga sejarah yg selalu di ingat bangsa bule sekalipun.so,jangan main2 dengan bangsa nusantara ini.kalau sudah marah kita tak kenal ampun.sekali pedang terhunus pantang disarungkan tanpa berlumuran darah! Sapi2 perah di utara itu pasti mengerti maksud saya…

      Suka

      • kami bangsa indonesia siap memeras keringat darah tenaga demi bangsa indonesia bila bangsa asing mengganggu kedaulatan bangsa ku akan ku tumpas sampai titik darah terakhir

        Suka

  20. di hitung dari persenjataan dan pasukan perang nya indonesia lebih banyak dan di akuai dunia indonesia lebih kuat di banding malaysia 13/63

    Suka

  21. Sblm perang itu di mulai hancurkan 1/1 pangkalan meliter nya.
    NKRI Harga mati.

    Suka

  22. dodiahmad brebes

    Dan seharusnya bangsa ini tdk harus diam, para pemimpin pemerintahan hanya modal uang buat makan anak istri, tp hasil korupsi. Biarlah Rakyat yang mempertahankan NKRI harga mati. Malaysia sudah terlalu menginjak injak kepala kita sbg bangsa yang besar. hidup indonesiaku.

    Suka

  23. Malon emang SDA sudah minim, tapi karena pejabat korup kita maka Malon menanam sawit di tanah kita kemudian hasilnya dibawa ke Malon.

    Suka

  24. garuda didadaku

    sampai kapan pun malaysia tdk akan menang klu perang dengan indonesia. write this in your mind clearly. belajar berperang aja ama indonesia

    Suka

  25. Indonesia memang hebat, dari pd malaysia

    Suka

  26. Betul tu. Indonesia memang hebat. Allahumma zid wabarik. Dari malaysia

    Suka

  27. Indonesia tidak akan perang dengan malaysia kerana malaysia akan hancur sendiri sebab :
    1 Utang luar negeri malaysia telah sampai lebih dari 61% dari GDP malaysia
    2 Anggaran malaysia tiap tahun 60% habis hanya untuk bayar utang luar negeri dan subsidi tiada guna
    3 Korupsi laten di malaysia tanpa ada kontrol dr media, apalagi rakyat yg hanya diam, takut, patuh, percaya apa kata pemerintah dan pejabat
    4 Rasa malu rakyat atas kasus MH 370 telah menjatuhkan citra malaysia di mata dunia pada tingkat paling bawah

    Suka

    • bembalasan atas apa yang dia lakukan atas indonesia tuhan maha adil maha tahu siapa yang menzolimi dan siapa yang di zolimi

      Suka

  28. Bang Isu, kita ini non blok artinya bisa ke AS/NATO juga bisa ke Rusia/Tiongkok, utk mempersiapakan NKRI RAYA itu sdh menjadi takdir Allah swt melalui pendiri2 bangsa dan sekarang kalau Malaysia/Singapura/Australiapun mengusik NKRI pasti akan diladeni dg anak2 bangsa yg sdh olah keprigelan prajurit. Lihat mantan TNI melalui Presiden Bambang Yudhoyono mrpk alumni Akmil sdh memberikan peringan awas jangan lagi masuk ke wilayah NKRI nanti akan ke sengat, wela dalah iki to salah satu contoh auman macan Gunung Tidar dan akan semua meng amini utk membela tanah air kita yg dijarah oleh cecunguk2 AS serta dr pensiunan TNI pasti akan siap utk berkorban utk tanah air. Salam Merdeka, bang Isu

    Suka

  29. Sebenarnya esensi perang & damai itu untuk menegakkan keadilan dan menjamin kesejahteraan rakyat atau demi memperebutkan wilayah?

    Suka

  30. kalau perang terjadi…yang rugi adalah indonesia. kenapa…
    1. wilayah indonesia seperti aceh, sumatera dan riau akan ada pemberontakan untuk
    merdaka dari cengkaman indonesia dan kemungkinan akan bersatu dengan malaysia. 2. wilayah indonesia seperti kalimantan, maluku dan papua akan menjadi negara baru dalam asean.
    3. wilayah jawa, sulawesi dan bali mungkin kekal sebagai indonesia.
    4. wilayah 1& 2 adalah kaya dari hasil bumi tetapi miskin dari segi pembangunan & pendapatan rakyatnya.
    5. ramai warga sulawesi terutamanya bangsa bugis yang kecewa dengan negaranya yang miskin dan tiada peluang pekerjaan apatah lagi mengenai subsidi memang tiada langsung sebab itu ramai diantara mereka memohon menjadi warganegara malaysia.
    6. mengikut pendapatan mereka ( bugis ) kalau peperangan terjadi di antara malaysia dan indonesia. indonesia akan kalah kerana masalah wilayah mereka akan ada memberontakan untuk merdeka sendiri atau bergabung dengan malaysia sebagai wilayah baru.
    kalau kamu tak percaya.. cuba serang malaysia. kami sentiasa menunggu serangan kamu… dipersilakan GANYANG MALAYSIA…indonesia akan menjadi sebagai tinggalan sejarah di asia tenggara.. tak percaya?

    Suka

  31. dilihat dari kualitas TNI saat ini dan semua alutsista yang ada termasuk yang tidak dipublikasikan, malaysia luluh lantak dalam 48 jam,

    Suka

  32. tanpa dukungan alutsista canggihpun ,indonesia akan tetap menang . bercermin dari pengalaman dan rasa nasionalis bangsa yang teramat sangat tinggi , malon negara maling dan penjilat negara kafir,, bangsanya tak lebih daripada sekumpulan para penghina songong.lihatlah forum2 disana yang penuh bualan menjijikan bikin muak . bahkan malon tak pantas jika disebut sebagai negara muslim .baldhatun thoyyibatun wa robbun ghofur, maaf kalo kebawa emosi.

    Suka

    • Klo fokus komentar selama ini pasti kt emosi. Tp ternyata komentar itu tdk mewakili rakyat Malaysia ,hanya segelintir provokator ,boleh jadi WNI ,malaysia , ataupun para Yahudi singapore. Agar kt musuhan. Sy sering ke sana, ternyata sy tdk menemukan arogansi, mrk sangat senang tanya ataupun tdk sungkan mengantarin kemana tujuan kt.

      Suka

  33. @ali, anda sebagai pengunjung yang hanya tau sekilas,teman2 saya ada yang lebih dari 2tahun disana. saya sendiri bertahan 4 bulan,dan saya ingat betul razia waktu itu dimana saya sempat tonjok dua polis diraja malaysia saat pelarian. kamu tak tau derita para tkw disana, dipukul dan diperkosa , berbagai peristiwa tragisnya tki yang tak di publikasikan,

    Suka

    • Kt semua prihatin ttg nasib TKW dan TKI kt di LN. Bkn hanya di Malaysia . Smg dng Pemerintah RI kedepan tdk ada Lg di LN tk golongan kebanyakan dewasa ini. Tk2 kt semua yg berpendidikan tinggi , terampil
      yg mencerminkan bahwa kt adalah bangsa berdaulat, terhormat, dan berkpribadian tinggi. Was mas Ale.

      Suka

  34. Tamadun
    1. Utang luar negeri malaysia saat ini telah sampai lebih dari 66% GDP.
    2. Korupsi dan kolusi (mark up) military asset procurement di mindef malaysia sdh tahap extraordinary, sementara rakyat mati katak dgn GST.
    3. Scorpene class dive failure, MEKO class misile vanish, PT 91 down grade, SU-30 MKM old, F-18 A/B oldest, MiG 29 grounded, AV8 the price of MBT, M4 the taste of ATGM.
    4. Kidnaping in sabah, again, and again; chinese exercise in james shoal anualy, sulu skirmish in lahad datu accidenly.

    Suka

  35. @tamadun ; tragis banget yach si malon, kgkgkgkgkggk
    sejatinya malon bukanlah lawan indo, tapi indo mungkin bisa kalah bilamana malon dibantu para sekutunya aust,sing dan ingg sebagai anggota FPDA

    Suka

  36. FPDA secara mengikat hanya berlaku untuk sabah dan serawak sahaja bukan utk semenanjung malaya; akan tetapi test case PLA Navy di james shoal dan milisi sulu di teritorial sabah telah membuktikan FPDA hanya sekumpulan ayam sayur. Pasok saja senjata dan dana utk milisi sulu, malaysia akan repot tingkat GABAN.
    Apalagi utk lawan Indonesia sebagai negara ekonomi terbesar 10 dunia, ekonomi terbesar di ASEAN, G 20 economic member, mitra dagang besar US, FRANCE, CHINA dan RUSSIA di Asean.

    Suka

  37. jika indonesia vs malaysia… selamat datang aceh, sumatera, riau dan kalimantan untuk menjadi wilayah malaysia yang baru.. tak percaya? cuba GANYANG MALAYSIA… gerenti pak maluku dan papua akan merdeka… semua wilayah ini adalah kaya dari hasil bumi tapi miskin dari segi pembangunan dan ekonomi rakyat, mengikut risikan cia, m16 dan kgb indonesia akan menjadi wilayah kecil berbanding dengan sekarang dan akan berlaku inflasi yang kamu tak kan percaya… kalau tak percaya ayuh Ganyang Malaysia.. biar rakyat kamu buktikan perpecahan nkri yang memang Harga diMatikan…good bye indonesia

    Suka

  38. hati2 sama amerika ajah.. diam2 dia menguasai setengah dunia dengan prajurit2nya yg ada dimana2…

    Suka

  39. Indonesia belum ganyang malaysia saja singapore dan brunei darusalam sudah lepas dari malaysia dan jadi negara sendiri (2-0); serta 5-0 utk Indonesia di ambalat, camar bulan dan tanjung datuk. Sebagai negara member of G20 economic forum, dan the big 10 world economic, serta the big 1 ASEAN economic; Indonesia tdk akan ganyang malaysia dgn militer; tp dgn film, music, sinetron, busines, industry, politik, diplomasi, etc.
    Emang skrng masih ada yg mau seperti Timor Leste jadi negara plng miskin 10 besar dunia?

    Suka

  40. Indonesia bebas gurkha dan asing

    Suka

  41. Makaysia Gentar . Baru berapa hari jokowi jadi presiden mercusuarnya di perbatasannya dibongkar.

    Suka

    • Bung Arwan, kita berdoa smg Pak Jokowi ini sesuai harga pan kita. Tapi soal di cabutnya pancang di tanjung Datuk bukan krn takut dg Pak Jokowi bung. Tapi lebih krn kesepakatan permufakatan antar Pem RI dan Malaysia pada bbrp wkt yl bung sblm di lantiknya pres Jokowi. Mari kita awasi terus pres sekarang agar benar2 TNI sesuai road map yg telah di susun, dan dipercepat bahkan ditingkatkan kemampuan nya. Was.

      Suka

  42. Perang???????

    Suka

Tinggalkan komentar