Komodo KIT 250AT: Rantis Intai Ringan Berpenggerak 2 Roda

IMG_20141106_135736

Meski saat ini ketiga matra di TNI telah menggunakan rantis dari jenis jeep tempur dengan rangka pipa baja tubular, namun bukan berarti inovasi di segmen rantis ini berhenti. Seperti yang diperlihatkan dalam Indo Defence 2014, Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI AD memperkenalkan model rantis Komodo KIT (Kendaraan Intai Tempur) 250 AT. Sebuah rantis yang dirancang dari struktur kendaraan model buggy yang akrab bagi pengguna olahraga off road.

Keistimewaan Komodo KIT 250AT lebih ditekankan pada rancangan yang kompak dan ringan. KIT 250AT punya dimensi 2,65 x 1,75 x 1,46 meter dengan berat hanya 420 kg. Karena dimensinya yang ‘mungil,’ KIT 250AT hanya bisa dimuati oleh dua awak, yakni satu pengemudi dan satu juru tembak (gunner). Sebagai rantis intai, KIT 250AT lebih ditekankan untuk kelincahan dengan mobilitas tinggi. Oleh karena itu, bekal senjata yang dipasang sebatas GPMG (General Purpose Machine Gun) FN MAG kaliber 7,62 mm atau Minimi kaliber 5,56 mm. Guna memudahkan sudut penembakkan, gun turret dapat diputar secara manual hingga 360 derajat. KIT 250AT juga menyediakan ruang untuk penempatan radio komunikasi sekelas PRC-77, yakni tersedia slot pada bagian dashboard gunner. Untuk keperluan logistik dan amunisi, kapasitas angkut rantis ini bisa dimuati barang maksimum 250 kg.

244613_mobnas-komodo-dipamerkan-di-inapa-2014_663_382

Komodo KIT 250AT varian ambulans.

Komodo KIT 250AT varian ambulance

Dibekali tandu untuk evakuasi darurat.

Dibekali tandu untuk evakuasi darurat.

 

Mungilnya Komodo KIT 250AT juga terlihat dari adopsi mesin 4 stroke 250 cc. Mesin dengan bahan bakar premium/pertamax ini punya daya 14 hp/7.500 rpm yang mampu melesatkan kendaraan hingga kecepatan maksimum 60 km per jam. Kapasitas bahan bakar untuk sekali jalan adalah 20 liter. Untuk laju transmisi mengadopsi CVT otomatis (maju dan mundur). Mesin ditempatkan pada bagian belakang.

Sayangnya kapabilitas off road-nya hanya mengandalkan sistem penggerak 2 roda belakang, ini tentu menjadi minus tersendiri. Sebagai perbandingan, rantis yang lebih besar kelasnya seperti Flyer Kopassus, Cheetah Kopaska, dan DMV-30 Paskhas mengadopsi sistem penggerak 4×4. Untuk mendukung mobilitas off road, pada bagian depan disematkan winch. KIT 250AT merupakan hasil kerjasama antara Dislitbang TNI AD dengan PT Fin Komodo Teknologi. (Tri)

Spesifikasi Komodo KIT 250AT
Mesin : Four Stroke, 250 CC
Max. Horse Power : 14 HP/7000 Rpm
Sistem Pendingin : Pendingin Air
Bahan Bakar : Bensin Premium (rekom Pertamax)
Kapasitas tangki : 20 Liter
Stater : Elektrik
Transmisi : CVT Otomatis, Maju, Netral, Mundur
Kapasitas Oli Transmisi : 1,2 liter, SAE 10 – 30W
Kapasitas Oli GearBox : 200 CC, SAE 40W
Sistem Penggerak : 2 roda belakang dengan sprocket
Kecepatan Max : 60 Km/Jam
Rangka : Tubular dan bagasi
Steering Systems : Rack n Pinion
Suspensi Depan : Fully independent double wishbone dengan per keong
Rem Depan : 2 buah Hidrolik Cakram
Rem Belakang : Hidrolik Cakram
Ban Depan : 25 X 8 X 12
Ban Belakang : 25 X 10 X 12
Ground Clearance : 300 mm
Jarak Sumbu Roda : 2000 mm
Jarak Roda : 1400 mm
Panjang Total : 2650 mm
Lebar Total : 1750 mm
Tinggi Total : 1460 mm
Berat Kosong : 320 Kg
Kapasitas Angkut : 250 Kg barang
Kapasitas Penumpang : 2 (dua) penumpang
Seat Belt : Menggunakan sistem 4 titik.

10 responses to “Komodo KIT 250AT: Rantis Intai Ringan Berpenggerak 2 Roda

  1. Kenapa ga mengembangkan rantis sejenis yg udh ada aja, ya?
    toh kebutuhannya ga banyak dan paling usernya hanya pasus yg udh punya rantis sejenis dgn beragam merk buatan dalam dan luar negeri.

    Suka

    • He he he seneng nya kok bikin mainan yg ndak begitu ada gunanya, mbok ya matang kan yg kelas berat saja, sementara yg kelas ini melanjut kan yg sudah ada gitu lo……………jreeng

      Suka

  2. komodo lebih baik,tapi tetap dukung alutsista buatan anak bangsa

    Suka

  3. he he kalau mau ngumpulin barang prototype…banyak banget,..entah mau pakai nggak

    Suka

  4. project belibis aja entah gimana kelanjutannya

    Suka

  5. Garuda Indonesia Balikpapan

    kendraan tsbt di atas seharusnya sdah tdk di perhtungkan saat dlm keadaan perang yg sesungguhnya,karna terlalu terbuka sngat rawan krna akn jadi sasaran empuk sniper

    Suka

  6. Jual Obat Sipilis

    huebatt..

    Suka

  7. Sayangnya kenapa namanya Komodo.. Masih banyak nama hewan2 Indonesia yg bisa digunakan, biar tidak dibingungkan orang dengan kendaraan taktis Komodo yang buatan Pindad

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Lukas Batalkan balasan